
Kabupaten Jepara adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Jepara. Kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di barat dan utara, Kabupaten Pati dan Kabupaten Kudus di timur, serta Kabupaten Demak di selatan. Wilayah Kabupaten Jepara juga meliputi Kepulauan Karimunjawa, yang berada di Laut Jawa.
Julukan Jepara
Kabupaten Jepara memiliki beberapa julukan, ada yang diberi julukan secara resmi ada juga yang tidak bersifat resmi, diantaranya:
- Kota Ukir
Pada zaman Kerajaan Kalinyamat yang dipimpin Sultan Hadlirin ayah angkatnya yang berasal dari Cina mengukir batu yang dia bawa dari Cina untuk di letakan di Masjid Mantingan. Lalu dia mengajarkan cara mengukir yang indah kepada warga Jepara sampai sekarang. maka Jepara di Juluki Kota Ukir.
- Bumi Kartini
Jepara adalah kota dilahirkanya pahlawan nasional R.A. Kartini, maka Jepara di juluki Bumi Kartini.
- Kota Energi
Slogan R.A Kartini Habis Gelap Terbitlah Terang hal tersebut terealisasikan oleh pemerintah kabupaten Jepara dengan adanya 4 PLTU di Jepara, yang menjadi pemasok listrikJawa, Bali, Madura. Oleh karena itu Bibit Waluyo (Gubernur Jawa Tengah) secara resmi memberi julukan KOTA ENERGI kepada Kabupaten Jepara.PLTU TJB Jepara merupakan PLTU pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi ramah lingkungan. Selain PLTU TJB Jepara terdapat PLTD dan PLTG, sehingga Jepara terdapat tiga macam pembangkit listrik.
- Kota Fashion
Di Jepara banyak ditemukan beberapa produk fashion seperti: Tenun Ikat di Troso, Batik Jepara di Slagi, Konveksi Baju di Sendang, Konveksi Celana di Bandungrejo, Konveksi Kerudung di Pendosawalan, Konveksi Bordir di Nalumsari, Perhiasan Monel di Kriyan, Perhiasan Emas di Margoyoso. Produk fashion Jepara telah membanjiri Pasar Semarang,Surabaya, Bali, Jakarta, Palembang, dll.
- Kota Kerajinan (Kota Seni)
Banyak seni kerajinan di Jepara seperti seni ukir, sini, patung, seni relief, seni monel, seni emasan, seni gerabah, seni rotan, seni anyaman bambu, seni macan kurung, dll. Oleh karena itu Jepara di juluki Kota Kerajinan.
- Kota 1000 Ponpes
Banyak yang menganggap Pondok Pesantren terbanyak di Jawa khususnya Jawa Tengah ada di Rembang, tetapi kenyataannya di Jepara terdapat Pondok Pesantren 2x lipat jumlah pondok pesantren di Kabupaten Rembang. Oleh karena itu Jepara di kenal sebagai Kota Seribu Pondok Pesantren.
- The World Carving Center
Jepara berhasil membuat rekor MURI sekaligus Rekor Dunia dalam bidang mengukir kayu bersama terbanyak di dunia. Maka Jepara resmi menyandang gelar The World Carving Center.
- The Beauty of Java
The Beauty of Java tidak berlebihan di sandang oleh Jepara, karena Jepara memiliki aneka keindahan dari tempat wisata pegunungan, wisata pantai, wisata kepulauan bahkan sampai wisata bawah laut (Terumbu karang)Ditambah lagi gadis-gadis Jepara terkenl cantik-cantik, karena banyak orang Jepara yang masih berdarah Portugis terutama di daerah Kecamatan Donorojo. Apalagi berkali-kali Jepara mendapat Adipura di karenakan kota Jepara begitu bersih dan sangat indah. Maka untuk kepentingan pemasaran pariwisata, Bupati Jepara mengambil slogan pariwisata Jepara, The Beauty of Java (Keindahannya Jawa) sebagai upaya pencitraan kota Jepara sebagai pusat Wisatanya Pulau Jawa.
- Caribbean van Java
Keindahan Kepulauan Karimunjawa keindahanya seperti di Karibia. Karimunjawa mempunyai kesamaan lain dengan Karibia yaitu terdiri dari beberapa pulau kecil, oleh karena itu belanda memberi julukan sebagai Caribbean van Java.
- Scheveningen van Java
Menjelang kenaikan kelas di saat liburan pertama,NY. OVINK SOERdan suaminya mengajak R.A. Kartini beserta adik-adiknya Roekmini dan Kardinah menikmati keindahan pantai bandengan yang letaknya 7 kmke Utara Kota Jepara, yaitu sebuah pantai yang indah dengan hamparan pasir putih yang memukausebagaimana yang sering digambarkan lewat surat-suratnya kepada temannya Stella di negeri Belanda. RA Kartini dan kedua adiknya mengikuti Ny. Ovink Soer mencari kerang sambil berkejaran menghindariombak, kepada RA Kartini ditanyakan apa nama pantai tersebut dan dijawab dengan singkat yaitu Pantai Bandengan.Kemudian Ny. Ovink Soer mengatakan bahwa di Holland pun ada sebuah pantai yang hampir sama dengan bandengan namanya Klein Scheveningen secara spontan mendengar itu R.A .Kartini menyela kalau begitu kita sebut saja Pantai Bandengan ini dengan nama Klein Scheveningen.[6]
Kuliner khas Jepara
Masakan
Kabupaten Jepara mempunyai bermacam-macam masakan khas Jepara, di antaranya:
- Pindang Serani
Bahan utamanya ikan (diusahakan ikan segar) ditambah bumbu-bumbu: bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, sereh, jahe, terasi (sedikit), gula merah, garam, merica / lada, daun salam, dan lengkuas. Semua bumbu diracik dan direbus, setelah air mendidih ikan dimasukkan sampai masak. Diusahakan jangan terlalu lama supaya lebih fresh dan protein ikan tidak banyak yang hilang.
- Soto Jepara
Soto Ayam Jepara rasanya berbeda dengan Soto Ayam Kudus, Semarang, di karenakan adanya Kucai di dalam Soto Jepara.
- Soto Bumbu
Soto Bumbu adalah soto dari Jepara rasanya sangat berbeda dengan Soto yang lain, karena menggunakan daging sapi, usus sapi, dan babat.
- Sop Udang
Sop udang sama dengan sop pada umumnya, hanya saja ada memakai kaldu udang ditambah udang goreng dan cabe mentah yang ditumbuk (digeprek). Sop ini akan lebih nikmat dimakan selagi masih panas / hangat.
- Sup Pangsit Jepara
pada zamannya R.A. Kartini mereka sudah menerapkan konsep yang pada zaman seni kuliner modern ini disebut dengan fusion , adalah paduan kuliner lokal dan asing, yaitu perpaduan Kuliner Belanda, Cina, dan Jawa. Salah satu contoh yang tersaji di sini adalah “pangsit” yang tidak tampak seperti pangsit yang kita kenal, tetapi justru berupa sup bening dengan dadar gulung udang yang cantik. Sup ini hampir serupa dengan pangsit pengantin yang berbahan utama pangsit goreng. Sup Pangsit Jepara adalah masakan kesukaan R.A. Kartini.
- Opor Panggang
Opor Panggang hampir mirip dengan Opor Bakar Sunggingan tetapi rasanya lebih nikmat Opor Panggang.
- Bongko Mento
Bongko mento adalah salah satu sajian asal keraton jepara. Sajian yang dibungus dengan daun pisang ini berisi dadar yang telah diisi dengan tumisan suwiran dada ayam yang dicampur dengan jamur kuping, soun dan santan. Kudapan ini bisa menjadi pilihan snack gurih untuk arisan atau pesta kecil di rumah Anda.
- Lontong Krubyuk
Lontong Krubyuk seperti makanan lontong pada umumnya, lontong krubyuk disajikan dengan campuran tauge setengah matang. Lengkap dengan irisan daun seledri. Yang membedakan dengan makanan lontong lainnya, lontong krubyuk diberi suwiran daging ayam semur disiram dengan kuah bakso.
- Singit
terbuat dari daging sapi sekel, santan kelapa, kecap manis, garam, cabai merah, bawang putih, bawang merah, gula merah, kemudian Campur daging, bumbu halus, santan, kecap, dan garam, lalu Masak di atas api dengan panas sedang sampai matang dan kuah mengental.
- Semur Jepara
terbuat dari daging sekel, garam, merica bubuk, pala bubuk, kecap manis, minyak untuk menumis, dll.
- Sayur Pepaya Jepara
masakan ini biasanya disajikan di waktu siang hari, Sayur Pepaya Jepara terbuat dengan bahan utamanya adalah pepaya muda yang diracik dengansantan, kluwek, dll.
- Sayur Asem Jepara
Sayur asem asal Jepara ini memang mirip dengan sayur asem asal Jakarta, tidak seperti sayur asem asal jawa Tengah yang cenderung bening.
- Sayur Betik
Jepara adalah salah satu kota yang ada di Jawa Tengah ini memiliki sajian yang bisa menjadi pilihan untuk menu sehari-hari. Namanya sayur betik asal Jepara ini menggunakan pepaya muda dan daging tetelan sebagai bahan utamanya.
- Kelan Antep
terbuat dari daging tanpa lemak, lengkuas, daun salam, bawang merah, bawang putih, cabai merah, asam jawa, gula pasir, dll
- Gule Petih Jepara
terbuat dari Daging kambing yang lembut dan campuran rempah-rempah membuat gule petih jepara ini cocok untuk peneman makan nasi di hari raya lebaran maupun idul adha.
- Laksa Jepara
terbuat dari Ayam fillet, udang jerbung, kaldu ayam, santan, serai, daun jeruk, garam, gula pasir, minyak untuk menumis, dll.
- Sayur Keluak Ayam
Sayur Keluak Ayam Adalah makan khas Jepara.
- Kagape kambing
Kagape kambing mudah di jumpai ketika hari raya Idul Adha.
- Bakso Ikan Ekor Kuning (Bakso Karimunjawa)
Bakso biasanya menggunakan daging Kambing, Kerbau, ataupun Sapi. Di Jepara Bakso menggunakan daging ikan ekor kuning.
- Siomay Tongkol
Bahan-bahanya adalah tepung, daging ikan tongkol, air, dll
- Tongseng Cumi
Tongseng biasanya yang menggunakan daging Kambing, Kerbau, ataupun Sapi. Kalau di Jepara bukan dari bahan tersebut melainkan dari daging Cumi-cumi maka dinamakan Tongseng Cumi atau Tongseng Cumi-Cumi.
- Rempah Jepara
Rempah terbuat dari kelapa parut dan ikan dll
- Horok-Horok
Horok-horok adalah tepung sagu yang dikukus. Setelah masak dituang dalam tempayan dan diaduk dengan sisir. Sehingga walaupun kenyal dan liat,namun bentuknya menjadi butiran-butiran kecil menyerupai sterofoam. Untuk menambah rasa, bisa ditambahkan sedikit garam dan dimakan sebagai campuran bakso, gado-gado, pecel, atau sate kikil.
- Hoyok-Hoyok
Hoyok-hoyok atau disebut juga Oyol-Oyol terbuat dari tepung tapioka di campur dengan air dan ketela, setelah jadi di hidangkan dengan tambahan parutan ketela. Hoyok-hoyok adalah versi manis dari Horok-Horok.
- Sate Sapi Jepara
adalah sate yang menggunakan daging Sapi yang dibadukan dengan bumbu-bumbu khas Jepara.
- Sate Kikil
Sate kikil atau disebut sate cecek adalah yang biasanya di santap untuk lauk makan horok-horok.
- Pecel Ikan Laut Panggang
Adalah ikan laut yang dipanggang (dibakar) dan disajikan bersama sambal santan.
- Tempong (blenyik)
Ikan teri mentah yang dikeringkan, bentuknya seperti bakwan.
Minuman
Kabupaten Jepara mempunyai bermacam-macam minuman khas Jepara, diantaranya:
Sutet adalah Susu Telor Tegangan Tinggi.
Horok-Horok banyak dijajakan diwarung bersama bakso atau janganan, horok-horok tersebut sebagai pengganti nasi atau lontong. Yang paling diminati adalah horok-horok dimakan dengan lauk sate cecek. Horok-horok juga dapat menjadi minuman, yaitu Wedang Horok-Horok bisa disajikan hangat ketika cuaca dingin dan juga bisa disajikan dengan es batu di cuaca yang panas.
Kopi dapur kuat mudah ditemukan di warung kopi daerah kecamatan Keling. Kopi dapur Kuwat adalah gabungan Kopi dari daerah kopi unggul yaitu damarwulan, Tempur, Kunir,Watuaji. Sehingga kopi yang di hasilkan dari racikan tersebut begitu nikmat dan istimewa.
Kopi Tempur adalah kopi yang sudah tersohor di Jepara bahkan sudah di ekspor ke luar negeri. Kopi Tempur kini sudah masuk salah satu hotel di Jepara yaitu BayFront Villa diPantai Teluk Awur. Kopi Tempur berasal dari desa Tempur kecamatan Keling.
Adon-adon coro merupakan minuman tradisional dengan bahan : jahe, gula merah, santan, potongan kelapa muda (dibakar), dan jamu (rempah-rempah). Cara pembuatannya adalah : jahe, gula merah, santan, & potongan kelapa direbus dengan air secukupnua sampai mendidih. Sedangkan rempah-rempah sebagai jamu penolak masuk angin diracik (dicampur) tersendiri. Cara penyajiannya : satu sendok jamu ditaruh di dalam mangkok, lalu disiram dengan wedang jahe dan diminum selagi masih panas / hangat. Pada sore dan malam hari penjaja minuman Adon-adon coro banyak kita jumpai di pelataran sekitar Shopping Centre Jepara (SCJ) di sebelah utara Alun-alun Jepara. Harganya cukup murah dan dijamin dapat menghangatkan badan.
- Es Gempol / Pleret
Bahan-bahannya terdiri dari gempol/pleret, santan, dan gula cair. Gempol/pleret berasal dari tepung beras yang dibuat adonan, dibentuk dan diberi warna lalu dikukus. Gempol berbentuk bulat sebesar kelereng sedangkan pleret berbentuk seperti kantong kecil. Cara penyajiannya sangat sederhana, gempol/pleret dimasukkan gelas/mangkok lalu disiram santan dan gula. Gempol dan pleret dapat disajikan sendiri-sendiri atau secara bersamaan. Bagi yang suka minuman segar, dapat ditambah es secukupnya.
Bahan minuman ini adalah cendol dari tepung sagu/aren, gula merah, dan santan. Semua bahan dicampur jadi satu dalam gelas/mangkok, bila diperlukan ditambah aroma/rasa buah tertentu, paling nikmat bila dicampur buah durian dan bila diperlukan ditambah es secukupnya.
Kura Kura Pantai Kartini

Gelora Bumi Kartini (dari luar)

Gelora Bumi Kartini (dari dalam)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar