Pendidikan Kewarganegaraan
1.
Sebutkan dua contoh hak
asasi manusia dalam bidang politik!
Jawab :
Hak untuk mengeluarkan
pendapat.
Hak untuk memperoleh kesempatan yang sama dalam
pemerintahan.
Hak memilih atau dipilih
dalam pemilu.
2.
Definisikan pengertian
pertahanan Negara!
Jawab :
Pertahanan negara disebut juga pertahanan nasional adalah segala usaha untuk
mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah sebuah negara dan keselamatan
segenap bangsa dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.
3.
Definisikan arti legal
equality right
Jawab :
Right Of Legal Equality : hak-hak asasi untuk
mendapatkan perlakuan yang sama dalam hokum dan pemerintahan.
4.
Apakah system pertahanan
keamanan Negara Indonesia
Jawab
:
System pertahanan dan keamanan Negara
Indonesia diatur dalam pasal 30 ayat (1) sampai (5), system pertahanan dan
keamanan dikembangkan oleh rakyat yang semesta dalam usaha pertahanan dan
keamanan Negara yang dilaksanakan oleh tentara nasional dan kepolisisan Negara
RI sebagai kekuatan utama, rakyat sebagai kekuatan pendukung.
5.
Sebutkan contoh perbuatan
yang bertentangan HAM dalam kehidupan bernegara
Jawab :
Pemerintah
melarang warganya menyampaikan kritik. Pembunuhan, Pemerkosaan, Perang,
Tawuran, Perkelahian, Berjudi.
6.
Bagaimana sifat pertahanan
Negara
7.
Sebutkan bentuk bentuk
ancaman yang datang dari dalam dan luar negeri
Jawab
:
· Ancaman
di dalam negeri
Contohnya adalah pemeberontakan dan subversi yang berasal atau terbentuk dari
masyarakat indonesia.
· Ancama
dari luar negeri
Contohnya
adalah infiltrasi, subversi dan intervensi dari kekuatan kolonialisme dan
imperialisme serta invasi dari darat, Udara dan laut oleh musuh dari luar
negri.
8.
Sebutkan komponen utama
dalam pertahanan dan keamanan Negara
Jawab
:
~
TNI sebagai kekuatan utama
system pertahanan.
~
POLRI sebagai kekuatan
utama system keamanan.
9.
Berikan contoh bentuk bentuk bela Negara
Jawab :
a)
Pendidikan
pancasila dan kewarganegaraan.
b)
Pelatihan
kemiliteran secara wajib.
c)
Pengabdian
sebagai prajurit TNI secara sukarela atau secara wajib.
d)
Pengabdian
sesuai profesi.
10. Sebutkan
komponen utama dalam pertahanan dan keamanan Negara
Jawab :
~
TNI sebagai kekuatan utama system
pertahanan.
~
POLRI sebagai kekuatan
utama system keamanan.
11. Sebutkan
ciri – ciri budaya parokial
Jawab :
a)
Frekuensi orientasi
terhadap system sebagai objek umum, objek-objek input, objek-objek output, dan
pribadi sebagai partisipan aktif mendekati nol.
b)
Tidak terdapat peran-peran
politik yang khusus dalam masyarakat.
c)
Orientasi parokial
menyatakan alpanya harapan-harapan terhadap perubahan yang komparatif yang
diinisiasikan oleh system politik.
d)
Kaum parokial tidak
mengharapkan apapun dari system pilitik.
e)
Parokialisme murni
berlangsung dalam system tradisional yang lebih sederhana ketika spesialisasi
politik berada pada jenjang sangat minim.
f)
Parokialisme dalam system
politik yang diferensiatif lebih bersifat afektif dan normatif daripada
kognitif.
12. Sebutkan
dasar hokum pemisahan TNI dan POLRI
Jawab :
Sesuai
Ketetapan MPR nomor VI/MPR/2000 tentang pemisahan TNI dan POLRI
1)
TNI sebagai alat negara
yang berperan sebagai alat Pertahanan NKRI dan Polri sebagai alat negara yang
berperan memelihara Kamtibmas, menegakkan hukum, dan sebagai pelindung,pengayom
dan pelayan masyarakat.
2)
TNI yang membantu peran
Polri dalam tugas Keamanan berdasarkan permintaan yang diatur oleh
Undang-Undang dan Polri yang dalam keadaan darurat memberikan bantuan kepada
TNI sesuai dengan ketentuan Undang-Undang.
3)
Kedudukan TNI yang tunduk
pada Peradilan Militer dan kedudukan Polri yang tunduk pada Peradilan Umum.
4)
Peran TNI dan Polri yang
tidak memiliki hak memilih dan dipilih.
13. Begaimana
sifat pertahanan Negara Republik Indonesia
Jawab :
a)
Mandiri : Ketahanan
nasional bersifat percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri dengan keuletan
dan ketangguhan dengan tidak mudah meyerah dan tetap menjaga nilai-nilai
identitas, integritas dan kepribadian bangsa. Kemandirian juga berarti
mempunyai kemampuan dalam tindakan dan berfikir yang lebih dewasa dan dapat
bertanggung jawab dalam setiap tindakannya.
b)
Dinamis : Ketahanan
nasional tidak bersifat tetap melainkan dinamis atau dapat meningkat ataupun
dapat menurun tergantung dengan situasi dan kondisi bangsa dan negara serta
kondisi lingkungan strategisnya yang sedang terjadi.
c)
Wibawa : Keberhasilan dalam
sistem ketahanan nasional Indonesia yang ulet, kuat dan tangguh secara
berlanjut, berkesinambungan serta seimbang akan meningkatkan kemampuan dan
kekuatan bangsa yang dapat menjadi perhatian dari pihak lain.
d)
Konsultasi dan kerjasama : Konsep
ketahanan nasioanal tidak mengutamakan sikap konfrontasi dan antagonis, tidak
mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik semata hanya untuk mencari keuntungan
sendiri, tetapi lebih pada sikap konsultatif dan kerjasama serta saling
menghargai, menghormati dan mengandalkan pada kekuatan moral dan kepribadian
bangsa.
14. Sebutkan
contoh cara menangkal ancaman dibidang ekonomi
Jawab :
a)
Sistem ekonomi kerakyatan
merupakan senjata ampuh untuk melumpuhkan ancaman di bidang ekonomi dan
memperkuat kemandirian bangsa kita dalam semua hal. Untuk mewujudkan hal tersebut,
perlu kiranya segera diwujudkan hal-hal di bawah ini: Sistem ekonomi
dikembangkan untuk memperkuat produksi domestik untuk pasar dalam negeri,
sehingga memperkuat perekonomian rakyat.
b)
Pertanian dijadikan
prioritas utama, karena mayoritas penduduk Indonesia bermatapencaharian sebagai
petani. Industri-industri haruslah menggunakan bahan baku dari dalam negeri,
sehingga tidak tergantung impor dari luar negeri.
c)
Diadakan perekonomian yang
berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Artinya segala sesuatu yang menguasai
hajat hidup orang banyak, haruslah bersifat murah dan terjangkau.
d)
Tidak bergantung pada
badan-badan multilateral seperti pada IMF, Bank Dunia dan WTO.
e)
Mempererat kerjasama dengan
sesama negara berkembang untuk bersama sama mengahadapi kepentingan
negara-negara maju.
15. Sebutkan
alasan yang selalu dikedepankan dalam globalisasi
Jawab :
16. Sebutkan
bentuk bentuk bela Negara
Jawab :
1)
Pengabdian sebagai prajurit
TNI secara suka rela atau wajib
2)
Pengabdian sesuai profesi
3)
Pendidikan kewarganeraan
4)
Pelatihan dasar kemiliteran
17. Terangkan
pengertian laut territorial
Jawab :
Laut teritorial adalah wilayah kedaulatan suatu negara yang
luasnya dihitung dari garis pantai ke arah laut sepanjang 12 mil, mengelilingi
seluruh garis pantainya.
18. Sebutkan
ciri – ciri Negara kesatuan
Jawab :
a)
Hanya terdapat
masing-masing satu undang-undang dasar, kepala negara, dewan perwakilan rakyat,
dan dewan menteri.
b)
Kedaulatan negara meliputi
kedaulatan ke dalam dan kedaulatan ke luar yang ditandatangani oleh pemerintah
pusat.
c)
Hanya memiliki satu
kebijakan mengenai masalah ekonomi, sosial, politik, ekonomi, budaya,
pertahanan, dan keamanan.
19. Terangkan
pengertian asas sentralisasi
Jawab :
Penyerahan
kekuasaan serta wewenang pemerintahan sepenuhnya kepada pemerintah pusat.
20. Bagaimana
kehidupan kenegaraan pada masa konstitusi RIS
Jawab :
Selama berlakunya Konstitusi RIS 1949, UUD 1945 tetap berlaku tetapi
hanya untuk negara bagian Republik Indonesia. Wilayah negara bagian itu
meliputi Jawa dan Sumatera dengan ibu kota di Yogyakarta. Sistem pemerintahan
yang digunakan pada masa berlakunya Konstitusi RIS adalah sistem parlementer.
Hal itu sebagaimana diatur dalam pasal 118 ayat 1 dan 2 Konstitusi RIS. Pada
ayat (1) ditegaskan bahwa ”Presiden tidak dapat diganggu-gugat”. Artinya,
Presiden tidak dapat dimintai pertanggungjawaban atas tugas-tugas pemerintahan.
Sebab, Presiden adalah kepala negara, tetapi bukan kepala pemerintahan.
21. Sebutkan
perbedaan Negara Federal dengan Negara Kesatuan
Jawab
:
Negara Kesatuan
|
Negara Federal
|
Perda terikat dengan UU
|
UUD daerah tidak terikat dengan UU Negara
|
Bisa interversi dari kebijakan pusat
|
Tidak bisa interversi dari kebijakan
pusat
|
Setiap daerah memiliki perda (dibawah
UU)
|
Setiap daerah mempunyai UUD derah
yang tidak bertentangan dengan UUD negara (hukum tersendiri)
|
Setiap daerah tidak diakui sebagai
negara berdaulat
|
Setiap daerah diakui sebagai negara
berdaulat dan sejajar
|
Hanya Presiden berwenang mengatur
hokum
|
Presiden berwenang mengatur hukum
untuk negara sedangkan kepala daerah untuk daerah
|
Perjanjian dengan pihak asing/luar
negeri harus melalui pusat
|
Perjanjian dengan pihak asing/luar
negeri harus melalui pusat
|
Perda dicabut pemerintah pusat
|
Perda dicabut DPR dan DPD setiap
daerah
|
Pengeluaran APBN dan APBD dihitung
perbandingan
|
Pengeluaran APBN dan APBD dihitung
pembagian
|
Masalah daerah merupakan tanggung
jawab bersama
|
Masalah daerah merupakan tanggung
jawab pemda
|
Keputusan pemda diatur pemerintah
pusat
|
Keputusan pemda tidak ada hubungan
dengan pemerintah pusat
|
Hanya hari libur nasional diakui
|
Hari libur nasional terdiri dari
pusat dan daerah
|
DPRD (provinsi) tidak punya hak veto
terhadap UU negara yang disahkan DPR
|
DPRD (provinsi) punya hak veto
terhadap UU negara yang disahkan DPR
|
Sentralisasi
|
Desentralisasi
|
Daerah diatur pemerintah pusat
|
Daerah harus mandiri
|
Bendera nasional hanya diakui
|
Bendera nasional serta daerah diakui
dan sejajar
|
Hanya bahasa nasional diakui
|
Beberapa bahasa selain nasional
diakui setiap daerah
|
APBN dan APBD tergabung
|
APBD untuk setiap daerah dan APBN
hanya untuk negara
|
Tidak ada perjanjian antar daerah
jika SDM/SDA dilibatkan
|
Ada perjanjian antar daerah jika
SDM/SDA dilibatkan
|
3 kekuasaan daerah tidak diakui
|
3 kekuasaan daerah diakui
|
22. Bagaimana
sifat penerapan system politik pada Negara
Jawab :
Sistem
politik mempunyai sifat yang universal, yaitu :
a)
Proses, yaitu pola yang
dibuat manusia dalam mengatur hubungan antara satu dengan yang lainnya
b)
Input, dalam proses politik
disebut juga pembuatan keputusan yang terdiri dari demand dan support yang meliputi
sosialisai politik, menyatakan kepentingan dll.
c)
Output,yaitu hasil yang
diperoleh setelah lembaga-lembaga pembuat keputusan mengolah input melaui
proses politik. Terdiri dari reward dan deprivations yang melibatkan : melaui
pembuatan keputuan, penerapan peraturan dan pengawasan perturan
23. Apa
pentingnya komunikasi politik bagi suatu Negara
Jawab :
Fungsi
komunikasi poitk dapat ditinjau dari dua aspek, yaitu:
1)
Aspek Totalitas
Fungsi komunikasi politik dalam aspek totalitas adalah
mewujudkan suatu kondisi negara yang stabil dengan terhindar dari faktor-faktor
negatif yang mengganggu keutuhan nasional.
Artinya bahwa negara berkewajiban menyampaikan komunikasi
politik kepada masyarakat secara terbuka (transparan) serta menyeluruh
(komprehensif) serta menghilangkan hambatan (barier) komunikasi antara negara
dengan masyarakat sehingga tercipta hubungan yang harmonis diantara keduanya.
2)
Aspek Hubungan Suprastruktur dan Infrastruktur Politik
Fungsi komunikasi politik dalam hubungan suprastruktur
dan infrastruktur politik adalah sebagai jembatan penghubung antara kedua
suasana dalam totalitas nasional yang bersifat independen dalam berlangsungnya
suatu sistem pada ruang lingkup negara.
Artinya bahwa pemerintah berkewajiban menyampaikan
(artikulasi) semua kebijakan dan keputusan politik kepada masyarakat dalam
semua
aspek kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Aspek yang
dimaksud adalah aspek ideologi, ekonomi, sosial politik, hukum, dan hankam
serta aspek lain yng berhubungan dengan sikap dan perilaku politik Indonesia
kepada pihak internasional (luar negeri).
24. Sebutkan
tipe – tipe budaya politik
Jawab :
1)
Budaya politik parokial
adalah budaya politik dengan tingkat partisipasi politik sangat rendah.
2)
Budaya
politik kaula (subjek),yaitu budaya politik yang masyarakat yang bersangkutan
sudah relatif maju baik sosial maupun ekonominya tetapi masih bersifat pasif.
3)
Budaya politik partisipan
adalah budaya politik yang ditandai dengan kesadaran politik sangat tinggi.
25. Sebutkan
masalah – masalah dalam budaya politik
Jawab :
Budaya politik meliputi masalah legitimasi, pengaturan kekuasaan, proses
pembuatan kebijakan pemerintah, kegiatan partai-partai politik, perilaku aparat
negara, serta gejolak masyarakat terhadap kekuasaan yang memerintah.
26. Definisikan
teori budaya politik menurut Gabriel Almond dan Sidney Vera
Jawab :
~
Gabriel A. Almond dan G.
Bingham powell, Jr.
Budaya politik berisikan siakp, keyakinan,
nilai, dan keterampilan yang berlaku bagi seluruh populasi, juga kecenderungan
dan pola – pola khusus yang terdapat pada bagian – bagian tertentu dari
populasi.
~
Sidney verba
Budaya politik adalah suatu system kepercayaan
empirik, symbol – symbol eksresif, dan nilai – nilai yang menegaskan suatu
situasi di mana tindakan politik dilakukan.
27. Bagaimana
peran pemilu dalam Negara demokrasi
Jawab :
1)
Untuk mendukung atau
mengubah personil dalam lembaga legislative.
2)
Membentuk dukungan
yang mayoritas rakyat dalam menentukan pemegang kekuasaan eksekutif untuk
periode waktu tertentu.
3)
Rakyat melalui
perwakilannya secara berkala dapat mengoreksi atau mengawasi kekuatan
eksekutif.
4)
Pemilu
merupakan wujud paling nyata dari Negara demokrasi.
28. Sebutkan
kegiatan kegiatan dalam system politik
Jawab :
Kampaye, pemilu, demo, memberikan suara, memberikan sumbangan
untuk kampanye, mencari dukungan bagi seorang calon dll.
29. Sebutkan
fungsi budaya politik
Jawab :
Fungsi utama adalah :
Menyediakan instrumen dan indikator bagi warga negara tentang bagaimana seharusnya
proses politik dan administrasi negara yang demokratis berlangsung. Membentuk disposisi
dan presepsi tentang apa yang boleh ataupun tidak boleh dilakukan oleh tiap
komponen politik dalam masyarakat, baik pada jajaran struktur politik maupun
individu warga negara.
30. Sebutkan
jenis jenis perilaku politik
Jawab :
a)
Radikal
Perilaku politik dikategorikan radikal apabila perilaku politik yang diwujudkan
selalumenginginkan adanya perubahan yang sifatnya mendasar, sampai pada hal
yang prinsipil.
b)
Liberal
Perilaku politik liberal merupakan wujud perilaku politik yang bersifat bebas,
sesuai dengan akal sehat, serta hukum yang berlaku saat itu.
c)
Moderat
Perilaku politik moderat merupakan wujud perilaku politik yang bersifat selalu
menghindarkan diri dari perilaku atau pengungkapan yang ekstrem, cenderung ke
arah dimensi atau jalan tengah, dan mau mempertimbangkan pandangan orang lain.
d)
Status Quo
Perilaku politik yang dikategorikan status quo adalah apabila politik yang
diwujudkan individu bersifat untuk tidak terjadi perubahan dalam kehidupan
politik di negaranya.
e)
Reaksioner
Perilaku politik reaksioner apabila perilaku politik yang diwujudkan bersifat
menentang kemajuan atau pembaharuan, berlawanan dengan kebijakan pemerintah
yang sah
f)
Konservatif
Perilaku politik dapat dikategorikan konservatif apabila perilaku politik yang
diwujudkan berusaha melestarikan apa yang ada, agar terpelihara status quo
dengan sedikit sekali perubahan di hari depan.
31. Terangkan
pengertian budaya politik partisipan
Jawab :
Budaya politik partisipan adalah budaya
politik yang ditandai dengan kesadaran politik sangat tinggi.
32. Sebutkan
contoh bentuk partisipasi politik warga Negara
Jawab :
a)
Konvensional adalah
bentuk partisipasi politik yang sesuai dengan aturan atau konstitusi.
Contoh
bentuk-bentuk partisipasi politik Konvensional :
·
Pemberian suara.
·
Diskusi Politik.
·
Kegiatan Kampanye.
·
Membentuk dan bergabung
dalam kelompok kepentingan.
·
Komunikasi individual
dengan pejabat politik administrative.
b)
Non-Konvensional adalah
bentuk partisipasi politik yang tidak sesuai dengan konstitusi
Contoh
bentuk-bentuk partisipasi politik Non-Konvensional :
·
Pengajuan Petisi.
·
Berdemonstrasi.
·
Konfrontasi.
·
Mogok.
·
Tindak kekerasan politik
terhadap harta benda.
33. Apa
esensi politik menurut pendekatan tradisional
Jawab :
Esensi politik menurut
pendekatan tradisional adalah meletakkan nilai-nilai asasi manusia dalam
konteks kajian politik melalui hasil renungan, bukan didasari oleh
kenyataan-kenyataan yang ada.
34. Terangkan
pengertian budaya politik parokial dan budaya politik kaula
Jawab :
Budaya politik parokial adalah budaya politik
dengan tingkat partisipasi politik sangat rendah.
Budaya politik kaula
(subjek),yaitu budaya politik yang masyarakat yang bersangkutan sudah relatif
maju baik sosial maupun ekonominya tetapi masih bersifat pasif.
35. Sebutkan
sarana mensosialisasikan politik
Jawab :
a)
Keluarga.
b)
Sekolah.
c)
Kelompok bermain.
d)
Pekerjaan.
e)
Media massa.
f)
Kontak politik lansung.
g)
Pemerintah.
h)
Masyarakat.
36. Terangkan
pengertian paham politik oportunisme
Jawab :
Oportunisme adalah paham yang
semata-mata hendak mengambil keuntungan untuk diri sendiri dari kesempatan yang
ada tanpa berpegang pada prinsip tertentu.
37. Sebutkan
cara – cara mencegah terjadinya pelanggaran hak warga Negara
Jawab :
a)
Menegakkan supremasi hokum
dan demokrasi.
b)
Pelaksanaan otonomi daerah
sesuai dengan UU.
c)
Meningkatkan pelayanan
public.
d)
Badan-badan penegak hokum
tidak boleh diskriminatif.
e)
Adanya control dari
masyarakat.
38. Sebutkan
bentuk bentuk ancaman dalam memperkuat integrasi nasional
Jawab :
a)
Invasi dan infiltrasi
b)
Kemajuan Teknologi
Transportasi, Komunikasi Dan Informasi
c)
Eksploitasi Daya Alam
d)
Penetrasi di bidang ekonomi
e)
Penetrasi di bidang
ideologi
39. Sebutkan
perbedaan daerah otonom dan Negara bagian
Jawab :
Daerah otonom adalah kesatuan
masyarakat hukum yang mempunyai batas daerah tertentu dan berwenang mengatur
dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri
berdasarkan aspirasi masyarakat dalam ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
40. Sebutkan
ciri ciri budaya politik partisipan dan ciri perilaku politik oportunis
Jawab :
Ciri-ciri budaya politik partisipan :
a)
Budaya politik ditandai
dengan kesadaran politik yang sangat tinggi.
b)
Adanya harmonisasi hubungan
warga Negara dengan pemerintah.
c)
Warga Negara mempercayai
perlunya keterlibatan dalam politik.
d)
Warga Negara berperan
sebagai individu yang aktif atau dalam masyarakat.